MENGENALKAN HIDUP KEAGAMAAN
SECARA UMUM
Fungsi Agama Secara Umum
Penerapan Agama di Kehidupan Bermasyarakat
Toleransi Umat Beragama
Identitas Kelompok
Nim
|
Nama
|
Jabatan (ketua,
sekretaris, anggota)
|
1901508953
|
Sharon Cynthia Putra
|
Ketua
|
1901508606
|
Andina Naza Apriliani
|
Sekretaris
|
1901517232
|
Rizki Nadia Putri
|
Anggota
|
1901510030
|
Afia Khaira
|
Anggota
|
1901510024
|
Anisa Fitria
|
Anggota
|
1901514123
|
Apita
|
Anggota
|
Kelas
|
LB52
|
1
2
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penyuluhan
BAB
II PEMBAHASAN
2. 1 Metode
Kegiatan
2. 2 Konsep
BAB
III PENUTUP
REFERENSI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Agama adalah
sebuah identitas bagi semua umat manusia. Agama
adalah penghambaan manusia terhadap Tuhannya. Di dalam pengertian agama ada
tiga unsur, yakni manusia, penghambaan dan Tuhan. Oleh karena itu suatu paham
maupun ajaran yang merupakan ketiga unsur pokok tersebut bisa disebut agama.
Agama juga sebagai arah kita untuk menjalani hidup yang lebih baik lagi, setiap
agama mengajarkan nilai-nilai kebaikan yang ada didalamnya. Agama memiliki
pengaruh besar terhadap semua manusia yang ada dimuka bumi karena agama memberi
kedamaian serta nilai-nilai positif, agama adalah segalanya bagi kehidupan
manusia. Agama adalah tiang dari segala tiang didunia yang jika tiang itu
runtuh maka manusia berada pada kerugian dan begitu pentingnya lah agama dalam
kehidupan kita.
Peran agama
dalam masyarakat sebenarnya adalah sebagai penyeimbang kehidupan masyarakat di
berbagai bidang seperti bidang sosial, ekonomi, pendidikan, politik, ilmu
pengetahuan, teknologi dan lain sebagainya dimana masyarakat menjadikan agama
sebagai dasar atau acuan mereka dalam menjalani kehidupan bermasyarakat yang
baik dan tidak menyimpang dari norma-norma atau peraturan yang ada.
Agama sebagai pedoman hidup bagi manusia yang telah memberikan petunjuk
tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk pembinaan atau pengembangan mental
rohani yang sehat. Agama merupakan sumber nilai, kepercayaan dan pola-pola
tingkah laku yang akan memberikan, tuntunan bagi arti, tujuan, dan kesetabilan
hidup umat manusia. Kehidupan yang efektif menuntut adanya tuntunan hidup
yang mutlak. Harus disadari, peran agama memanglah sangat penting bagi
kehidupan baik dalam bermasyarakat, bernegara dan lain sebagainya.
Terdapat bermacam-macam agama yang ada di dunia ini, setiap agama
memiliki pandangan dan ajaran yang berbeda-beda bagi umatnya. Walaupun memiliki
pandangan dan ajaran yang berbeda-beda tentunya kita perlu belajar, walaupun
memiliki perbedaan perlu ada rasa toleransi antara umat beragama. Setiap agama
mengajarkan kita untuk saling menghargai, tidak pandang adanya perbedaan.
4
Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, agama
yang berarti "tradisi" atau "A" berarti tidak;
"GAMA" berarti kacau. Sehingga agama berarti tidak kacau. Dapat juga
diartikan suatu peraturan yang bertujuan untuk mencapai kehidupan manusia ke
arah dan tujuan tertentu. Dilihat dari sudut pandang kebudayaan, agama dapat
berarti sebagai hasil dari suatu kebudayaan, dengan kata lain agama diciptakan
oleh manusia dengan akal budinya serta dengan adanya kemajuan dan perkembangan
budaya tersebut serta peradabanya. Bentuk penyembahan Tuhan terhadap umatnya
seperti pujian, tarian, mantra, nyanyian dan yang lainya, itu termasuk unsur
kebudayaan. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang
berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang
berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya
kepada Tuhan.
A. Fungsi Agama Secara Umum:
- Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
- Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia
dengan manusia
- Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah
- Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
- Pedoman perasaan keyakinan
- Pedoman keberadaan
- Pengungkapan estetika (keindahan)
- Pedoman rekreasi dan hiburan
- Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu
agama
B. Penerapan Agama di Kehidupan
Bermasyarakat
Agama dalam kehidupan individu berungsi sebagai suatu sistem yang
memuat norma-norma tertentu adapun fungsi agama dalam kehidupan agama
diantaranya adalah dari segi pragmatisme, seseorang itu menganut suatu agama
adalah disebabkan oleh fungsinya.
5
Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga
kebahagiaan hidup. Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai
dimensi yang lain seperti apa yang dihuraikan di bawah:
- Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya
manusia.
Agama dikatankan memberi
pandangan dunia kepada manusia kerana ia sentiasanya memberi penerangan
mengenai dunia (sebagai satu keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam
dunia. Penerangan bagi pekara ini sebenarnya sukar dicapai melalui inderia
manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam
menerangkan kepada umatnya bahawa dunia adalah ciptaan tuhan dan setiap manusia
harus menaati Tuhan
- Menjawab pelbagai soalan yang tidak mampu dijawab oleh
manusia.
Sesetangah soalan yang sentiasa
ditanya oleh manusia merupakan soalan yang tidak terjawab oleh akal manusia
sendiri. Contohnya soalan kehidupan selepas mati, matlamat menarik dan
untuk menjawabnya adalah perlu. Maka, agama itulah berfungsi untuk menjawab
soalan-soalan ini.
- Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok
manusia.
Agama merupakan satu faktor
dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah kerana sistem agama menimbulkan
keseragaman bukan sahaja kepercayaan yang sama, malah tingkah laku, pandangan
dunia dan nilai yang sama.
- Memainkan fungsi kawanan sosial
Kebanyakan agama di dunia
adalah menyaran kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah
menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini
dikatakan agama memainkan fungsi kawanan sosial
Contoh kasus yaitu
“anomi”, yaitu keadaan disorganisasi sosial di mana bentuk sosial dan kultur
yang mapan jadi ambruk. Hal ini, pertama, disebabkan oleh hilangnya solidaritas
apabila kelompok lama di mana individu merasa aman dan responsive dengan
kelompoknya menjadi hilang. Kedua, karena hilangnya consensus atau tumbangnya
persetujuan terhadap nilai-nilai dan norma yang bersumber dari agama yang telah
memberikan arah dan makna bagi kehidupan kelompok.
6
Sudah jelas bahwa agama dalam kehidupan manusia ataupun dalam hal
organisasi sangat dibutuhkan, penting untuk membangun sebuah organisasi, karena
jika sebuah organisasi tidak disertai dengan rasa keberagamaan akan menyebabkan
bertumbangnya persetujuan terhadap nilai-nilai norma yang bersumber dari agama. Contoh kasus diatas sangat sesuai dengan teori
fungsi agama dalam hidup manusia, menurut saya jika dalam sebuah organisasi
tidak ada rasa keberagamaan mungkin organisasi itu tidak akan berjalan
lancar dan mulus. Dimana agama menciptakan suatu ikatan bersama baik antara
anggota-anggota beberapa masyarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial
yang mempersatukan mereka.
C. Toleransi Antar Umat Beragama
Manfaat dari toleransi antar umat beragama. Manusia memang diciptakan
sebagai makluk individu yang juga merupakan sebagai makluk sosial. Sebagai
makluk sosial, manusia juga diwajibkan mampu berinteraksi dengan individu/manusia
lain dalam rangka memenuhi kebutuhan. Dalam menjalin kehidupan sosial
bermasyarakat, seorang individu juga akan dihadapkan dengan suatu kelompok, kelompok
yang berbeda dengan dirinya. Salah satu perbedaan
itu adalah kepercayaan/agama dan juga suku.
Dalam
menjalin kehidupan sosial, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam dinamika kehidupan
akan ada suatu gesekan yang terjadi antar kelompok masyarakat. Baik yang
berkaitan dengan agama atau juga suku. Dalam rangka menjalin persatuan dan
kesatuan dalam masyarakat, maka akan diperlukan sikap saling menghormati dan
juga melindungi sehinga tidak terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan
pertikaian dan juga peperangan.
Adapun beberapa manfaat dari toleransi antar umat beragama seperti
1.
Dapat terhindar dari
adanya perpecahan antar untar beragama
Setiap manusia sudah sepatutnya untu menanaman
toleransi didalam dirinya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
bersosial masyarakat terutama di daerah yang didalamnya terdapat banyak sekali
kepercayaan agama serta berbagai macam suku.
7
dan budaya. Sebagai contoh adalah sikap
toleransi antar umat beragama yang bisa dillihat dari negara kesatuan Republik
Indonesia yang memiliki lebih dari satu agama dan juga banyak sekali suku dan
budaya yang terdapat didalamnya.
1.
Dapat mempererat tali
silaturahmi
Manfaat toleransi antar umat beragama
berikutnya adalah terjadinya tali silaturahmi. Pada umumnya memang adanya suatu
perbedaan selalu menjadi alasan terjadinya pertentangan antara golongan dari
satu ke golongan yang lainnya. Hal ini lah yang akan menghindarkan kita dari perpecahan
dan peperangan antar kelompok, golongan dan suku.
2.
Pembangunan Negara akan lebih terjamin dalam pelaksanaannya
Faktor keamanan,
ketertiban dan juga kesatuan sebuah negara merupakan salah satu kunci sukses
untuk menuju keberhasilan program pembangunan yang direncanakan pemerintahan
negara tersebut. Terjadinya kerusuhan dan pertikaian dan segala bentuk bencana
baik alam maupun bencana akibat ulah manusia menjadi satu hal yang harus
diperhatikan oleh pemerintah. Kejadian tersebut
secara langsung atau tidak akan berpengaruh dalam jalannya program
pembangunan negara.
3.
Mempertebal keimanan
Setiap Agama
tentu saja mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Tidak ada agama di muka bumi
ini yang mengajarkan umatnya untuk hidup bermusuhan dengan sesama manusia.
Dengan menjaga kerukunan antara sesama manusia. Kita akan hidup damai dan
sejahtera dan hidup berdampingan. Demikian sedikit pengetahuan tentang manfaat dari Toleransi antar umat beragama maupun
antar suku serta budaya. Semoga kita
bisa menerapkan serta meneladani dan juga bersama sama hidup berdampingan
memelihara kerukunan diantara semua perbedaan di lingkungan kita.
8
1.1 Rumusan Masalah- Apa saja fungsi agama secara umum?
- Bagaimana
penerapan agama dalam kehidupan bermasyarakat?
- Apa saja manfaat toleransi umat beragama?
Agama sering
sekali diperdebatkan dan menjadi acuan kegaduhan yang terjadi akhir-akhir ini
maka hal ini penting bagi setiap umat beragama mengenal lebih dalam fungsi
agama secara umum agar paham betul bahwa agama bukan menjadi dasar dari
permasalahan melainkan seharusnya para umat beragama lebih sadar bahwa setiap
orang mungkin saja menganut agama yang berbeda dengannya dan memberikan rasa
saling toleransi karena tidak ada ajaran agama apapun yang mengajarkan umatnya
untuk menghakimi sesama baik dalam perbedaan agama maupun yang memiliki agama
sama.
Penerapan agama
dalam kehidupan bermasyarakat pun merupakan hal yang penting selain paham akan
fungsi agama secara umum, hal lain yang perlu dilakukan adalah mempraktekannya
maka dari itu hal ini penting untuk dipelajari bersama.
Bagian yang
terakhir yaitu manfaat toleransi umat beragama, setelah mengenal lebih dalam
akan fungsi agama secara umum, maupun penerapannya dalam kehidupan beragama, hal
yang terakhir pun tidak kalah pentingnya. Mengingat akhir-akhir ini terdapat
konflik yang disebut sebagai konflik SARA, toleransi antar umat beragama pun
perlu diperkuat agar hal demikian tidak lagi terjadi.
Tujuan diadakannya penyuluhan ini adalah untuk
mengenalkan agama secara umum, bagaimana kita mengenal dan mengemas suatu agama
itu sendiri. Memberitahukan fungsi agama dalam kehidupan sehari-hari bagaimana
pentingnya memeluk agama dan belajar toleransi antara umat beragama, belajar
saling memahami, mengenal dan menghargai suatu nilai-nilai agama tertentu tanpa
adanya perbedaan.
9
PEMBAHASAN
Adapun beberapa cara yang akan kelompok
kami lakukan pada saat sosialisasi agama ke panti asuhan. Metode kegiatan yang
pertama yaitu menjelaskan materi terlebih dahulu bisa melalui power point dan jika lokasi yang dituju
tidak memiliki infocus kami akan
menjelaskannya melalui papan tulis atau yang lainnya yang dapat membantu kami
dalam menerangkan materi. Selain menjelaskan, kami akan menyelipkan permainan
yang dapat dimainkan oleh anak-anak panti asuhan agar tidak bosan, bagi yang memenangkan permainan tersebut
akan kami berikan hadiah dan kami akan melanjutkan presentasi ketika permainan
selesai, berikut merupakan metode kedua kami. Metode ketiga, kami akan
melakukan pendampingan kepada semua anak yang ikut serta dalam sosialisasi ini
agar anak dapat lebih mudah untuk mengerti maksud dan tujuan kami. Jika
memungkinkan, kami akan menampilkan video atau audio visual yang berkaitan
dengan penerapan agama dalam
kehidupan bermasyarkat untuk memudahkan anak-anak mengerti maksud dari
sosialisasi agama ini melalui laptop oleh salah satu anggota kelompok kami. Diharapkan
penyuluhan kami dapat memupuk karakter hidup keagamaan kepada anak-anak di
panti asuhan demi mencegah konflik-konflik yang berbau agama.
Seperti penjelasan yang ada
dalam latar belakang bahwa ada satu tema besar yaitu “Mengenalkan Hidup
Keagamaan Secara Umum” dan di dalamnya memiliki tiga tema kecil yaitu fungsi
agama secara umum, penerapan agama dalam kehidupan bermasyarakat dan yang
terakhir adalah toleransi umat beragama. Tema besar maupun tema kecil merupakan
kewajiban para umat beragama untuk menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari,
walaupun seseorang memiliki hak dalam menyuarakan aspirasinya namun perlu
diketahui bahwa semua orang pun punya hak nya masing-masing dan mungkin sekali untuk punya beda pendapat maka dari itu, tema
kecil yang satu dan yang lainnya dapat dikatakan berkaitan dan perlu disampaikan
dalam mencegah konflik-konflik yang akan muncul dikedepannya.
10
2. 3 Rundown Kegiatan
Durasi : 100 Menit
WAKTU
|
DURASI
|
KEGIATAN
|
KETERANGAN
|
09.00 - 09.05
|
5”
|
Berdoa bersama
|
Dipimpin oleh moderator
|
09.05 – 09.10
|
5”
|
Perkenalan
|
Perkenalan anggota
|
09.10 – 09.15
|
5”
|
Kata sambutan
|
Kata sambutan oleh ketua kelompok
|
09.15 – 09.20
|
5“
|
Pemutaran video
|
pemutaran video
|
09.20 - 09.40
|
20“
|
Penyampaian materi
|
Penyampaian materi,oleh pembicara
|
09.40- 09.50
|
10“
|
Ice breaking
|
|
09.50 – 10.10
|
20”
|
Penyampaian materi
|
Penyampaian materi, oleh
pembicara
|
10.10 – 10.15
|
5”
|
Sesi tanya jawab
|
|
10.15 – 10.30
|
15”
|
Games
|
|
10.30 – 10.35
|
5”
|
Berdoa bersama
|
Dipimpin oleh moderator
|
10.35 - 10.40
|
5”
|
Kata penutup
|
Penutup oleh moderator
|
11
BAB III
PENUTUP
Menanamkan nilai serta ilmu agama sejak dini sangatlah penting. Selain
sebagai arah dan pedoman dalam menjalani hidup di dunia ini, agama juga
memiliki unsur nilai kebaikan di didalamnya. Meskipun di dunia ini memiliki
agama yang beranekaragam, dengan sudut pandang yang berbeda juga, namun setiap
agama memiliki satu kesamaan yaitu mengajarkan kebaikan. Oleh karena itu,
menumbuhkan sikap toleransi pun juga penting dimulai sejak dini agar tidak
terjadi perpecahan di dunia ini.
12
REFERENSI
Eko (2015) Fungsi Agama
Martiani, Tia (2015) Peranan Agama Dalam Masyarakat
No name (no date) Pengaruh
Agama Dalam Kehidupan
Rohman, Abdur (2016) Pengertian Agama Beserta Fungsinya di Dalam Kehidupan
Sianturi, Shelvi (no date) Manfaat Dari Toleransi Umat Beragama
13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar